Peristiwa-Peristiwa Penting pada Bulan Safar dalam Sejarah Islam
Bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah, setelah bulan Muharram. Dalam tradisi Arab pra-Islam, Safar sering dikaitkan dengan mitos dan takhayul, bahkan dianggap sebagai bulan yang membawa kesialan. Namun, Islam datang untuk menghapus keyakinan tersebut dan mengajarkan bahwa semua waktu adalah ciptaan Allah yang penuh hikmah.
Meskipun tidak memiliki keutamaan khusus seperti Ramadan atau Zulhijjah, bulan Safar menyimpan sejumlah peristiwa penting dalam sejarah Islam. Berikut adalah rangkuman beberapa peristiwa tersebut.
Perang Abwa’ (Waddan)
Safar tahun 2 H. Ekspedisi militer pertama yang dipimpin langsung oleh Rasulullah ﷺ setelah hijrah ke Madinah. Bertujuan mencegah ancaman Quraisy dan menjalin perjanjian damai dengan suku-suku sekitar. Hasil: tidak bertemu pasukan Quraisy, tetapi berhasil membuat perjanjian damai dengan Bani Damrah.
Perang Buwath
Safar tahun 2 H. Rasulullah ﷺ memimpin pasukan Muslim untuk mencegat kafilah dagang Quraisy yang dipimpin Umayyah bin Khalaf. Hasil: kafilah Quraisy lolos, tetapi ekspedisi menunjukkan kesiapan militer umat Islam.
Perang Khaybar
Safar tahun 7 H. Perang melawan kaum Yahudi di benteng-benteng Khaybar yang berkhianat dan bersekongkol dengan Quraisy. Hasil: umat Islam menang besar, benteng-benteng Khaybar jatuh, dan kaum Yahudi menyerah dengan membayar jizyah.
Wafatnya Khalifah Umar bin Khattab
Safar tahun 23 H. Umar wafat setelah ditikam Abu Lu’lu’ah al-Majusi saat memimpin shalat Subuh. Dampak: kepemimpinan dilanjutkan oleh Utsman bin Affan.
Wafatnya Khalifah Ali bin Abi Thalib (menurut sebagian riwayat)
Sebagian riwayat menyebut Safar, meskipun riwayat masyhur menyebut Ramadhan tahun 40 H. Ali ditikam oleh Abdurrahman bin Muljam al-Khariji.
Peristiwa Yaum Ar-Raji’
Safar tahun 4 H. Rasulullah ﷺ mengirim sahabat untuk mengajarkan Islam kepada kabilah ‘Adhal dan Qarah, namun mereka dikhianati dan dibunuh.
Peristiwa Bi’r Ma‘unah
Safar tahun 4 H. 70 sahabat penghafal Qur’an dibantai oleh Bani ‘Amir dan Bani Sulaim. Rasulullah ﷺ berdoa laknat kepada pelaku selama sebulan.
Hijrah ke Habasyah Gelombang Kedua (menurut sebagian riwayat)
Safar tahun ke-7 sebelum hijrah. Sekelompok Muslim hijrah ke Habasyah untuk menghindari penyiksaan Quraisy.
Pesan Penting dari Bulan Safar
- Islam menghapus takhayul – Bulan Safar bukan bulan sial. Semua kejadian terjadi karena takdir dan kehendak Allah.
- Bulan penuh ujian dan strategi – Banyak peristiwa Safar menunjukkan bahwa umat Islam harus siap dengan ujian, pengkhianatan, dan tantangan.
- Bulan pengorbanan para sahabat – Safar mengajarkan semangat perjuangan meskipun menghadapi risiko nyawa.
Sebagai Penutup...
Bulan Safar menyimpan banyak pelajaran berharga. Dari strategi militer Rasulullah ﷺ hingga pengorbanan para sahabat, semua peristiwa itu mengajarkan bahwa kejayaan Islam diraih dengan kesabaran, pengorbanan, dan keyakinan penuh kepada Allah. Alih-alih mengaitkan Safar dengan kesialan, kita sebaiknya mengisinya dengan amal shaleh, doa, dan semangat meneladani perjuangan generasi awal Islam.