8 Kiat Menjaga Kesehatan Mental dan Emosional Dalam Islam
Kesehatan mental dan emosional adalah aspek penting dalam kehidupan seorang Muslim. Islam sebagai agama yang sempurna telah memberikan pedoman yang jelas dalam menjaga keseimbangan jiwa dan emosi. Dengan mengikuti ajaran Islam, seorang Muslim dapat mencapai ketenangan batin, kebahagiaan, dan ketahanan dalam menghadapi berbagai ujian kehidupan.
1. Bersandar kepada Allah (Tawakal)
Tawakal kepada Allah adalah kunci utama dalam menghadapi permasalahan hidup. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
"Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluannya)." (QS. At-Talaq: 3)
Dengan meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah ketentuan Allah, hati menjadi lebih tenang dan tidak mudah larut dalam kecemasan.
2. Shalat dan Dzikir sebagai Penyejuk Hati
Shalat tidak hanya merupakan kewajiban, tetapi juga sarana menenangkan hati. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Istirahatkanlah kami dengan shalat, wahai Bilal." (HR. Abu Dawud)
Selain shalat, dzikir juga memiliki efek menenangkan. Mengingat Allah dapat mendamaikan hati yang gelisah sebagaimana firman-Nya:
"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28)
3. Mengatasi Rasa Cemas dan Kekhawatiran dalam Islam
Rasa cemas dan kekhawatiran adalah bagian dari kehidupan, tetapi Islam mengajarkan cara menghadapinya dengan penuh ketenangan. Beberapa cara untuk mengatasi rasa cemas menurut ajaran Islam antara lain:
Memperbanyak doa dan istighfar: Memohon ampun kepada Allah serta berdoa agar diberi ketenangan hati. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa memperbanyak istighfar, maka Allah akan memberinya jalan keluar dari segala kesulitan." (HR. Abu Dawud)
Bersikap husnudzon (berbaik sangka) kepada Allah: Meyakini bahwa segala yang terjadi adalah untuk kebaikan kita.
Menjaga pikiran positif dan menghindari overthinking: Fokus pada solusi daripada berlarut-larut dalam kekhawatiran yang belum tentu terjadi.
Memperbanyak membaca Al-Qur’an: Ayat-ayat Al-Qur’an dapat menjadi penyejuk hati dan memberikan ketenangan dalam menghadapi kecemasan.
4. Menghindari Sifat Berlebihan dalam Berpikir (Waswasah)
Sering kali, kecemasan muncul karena terlalu banyak berpikir berlebihan atau waswasah. Islam mengajarkan untuk fokus pada usaha dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. Rasulullah ﷺ mengajarkan agar tidak membebani diri dengan hal-hal yang belum tentu terjadi dan selalu berpikir positif.
5. Menjaga Hubungan Sosial dan Silaturahmi
Memiliki hubungan sosial yang baik dapat meningkatkan kesehatan mental. Islam sangat menganjurkan silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah agar seseorang tidak merasa kesepian. Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Menjaga Pola Hidup Sehat
Kesehatan fisik juga berpengaruh terhadap kesehatan mental. Rasulullah ﷺ memberikan contoh pola hidup sehat dengan menjaga pola makan, cukup istirahat, serta berolahraga seperti berenang, berkuda, dan memanah.
7. Memohon Perlindungan dari Allah
Rasulullah ﷺ mengajarkan berbagai doa untuk memohon perlindungan dari kesedihan dan kecemasan, di antaranya:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan gelisah, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan bakhil, dan dari lilitan utang serta tekanan manusia." (HR. Bukhari)
8. Bersyukur dalam Segala Keadaan
Sikap syukur dapat membuat seseorang lebih bahagia. Allah berjanji dalam Al-Qur’an:
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu." (QS. Ibrahim: 7)
Dengan bersyukur, seseorang akan lebih fokus pada hal-hal positif dalam hidupnya.
Menjaga kesehatan mental dan emosional dalam Islam dapat dilakukan dengan bertawakal kepada Allah, mendirikan shalat, berdzikir, menjalin silaturahmi, menjalani pola hidup sehat, berdoa, dan bersyukur. Untuk mengatasi rasa cemas dan kekhawatiran, Islam mengajarkan untuk memperbanyak doa, husnudzon kepada Allah, menghindari overthinking, serta membaca Al-Qur’an. Dengan menjalankan ajaran Islam secara menyeluruh, seorang Muslim akan memiliki ketenangan jiwa dan kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan mental dan emosional oleh Allah SWT. Aamiin.