Kenapa Orang Meninggal Ingin Bersedekah Jika Bisa Hidup ke Dunia Lagi
Kematian adalah sebuah kepastian yang tidak bisa dihindari. Setiap jiwa pasti akan merasakan mati, sebagaimana Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur’an:
“Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati...” (QS. Ali ‘Imran: 185).
Namun, seringkali manusia baru menyadari arti pentingnya kehidupan dunia setelah ajal menjemput. Dalam penyesalan itu, salah satu keinginan terbesar yang muncul dari orang yang telah meninggal adalah ingin kembali hidup ke dunia hanya untuk bersedekah.
Hal ini bukan tanpa alasan. Allah SWT menggambarkan dalam firman-Nya:
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: ‘Ya Rabbku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sebentar saja, maka aku akan bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh?’” (QS. Al-Munafiqun: 10).
Ayat ini menyingkap rahasia besar tentang mengapa orang meninggal ingin bersedekah jika diberi kesempatan kembali ke dunia.
1. Sedekah Adalah Amal yang Langsung Menolong di Akhirat
Banyak amal saleh yang nilainya besar, namun sedekah memiliki keistimewaan tersendiri. Rasulullah SAW bersabda:
“Lindungilah dirimu dari api neraka walau dengan (sedekah) separuh butir kurma.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Sedekah menjadi tameng dari azab, sekalipun jumlahnya kecil. Ketika ruh sudah berpisah dari jasad, seseorang baru merasakan betapa butuhnya ia pada pelindung itu.
2. Sedekah Mengalir Pahalanya Setelah Kematian
Setelah seseorang meninggal, amalannya terputus kecuali tiga hal: doa anak yang saleh, ilmu yang bermanfaat, dan sedekah jariyah. Artinya, sedekah adalah investasi abadi yang terus memberi pahala bahkan setelah pemiliknya tiada.
Orang yang sudah meninggal menyadari bahwa waktu di dunia yang singkat seharusnya dipenuhi dengan amal yang manfaatnya panjang. Karena itulah ia berharap bisa hidup kembali hanya untuk memperbanyak sedekah.
3. Sedekah Membawa Ketenteraman dan Menghapus Dosa
Di dunia, manusia sering merasa berat untuk bersedekah karena rasa cinta pada harta. Namun ketika ruh sudah dicabut, baru terlihat bahwa harta yang ditimbun tidak ada nilainya kecuali yang sudah dikeluarkan di jalan Allah.
Sedekah bukan hanya melipatgandakan pahala, tetapi juga menghapus kesalahan. Rasulullah SAW bersabda:
“Sedekah itu dapat memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi).
Inilah sebab orang yang sudah wafat ingin kembali ke dunia, karena ia sadar sedekah mampu membersihkan dosa yang memberatkan hisab di akhirat.
4. Sedekah Menjadi Bukti Keimanan
Sedekah adalah cermin keyakinan seseorang terhadap janji Allah. Bagi orang beriman, memberi di jalan Allah bukanlah pengurangan harta, melainkan pintu keberkahan.
Allah SWT berjanji:
“Perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap bulir ada seratus biji...” (QS. Al-Baqarah: 261).
Orang yang sudah meninggal akhirnya menyadari bahwa janji Allah itu benar. Sayangnya, penyesalan itu datang terlambat.
5. Mengapa Bukan Amalan Lain yang Diminta?
Menariknya, dalam ayat QS. Al-Munafiqun: 10 tadi, Allah hanya menyebut sedekah sebagai amalan yang paling diinginkan orang yang sudah meninggal. Mengapa bukan sholat, puasa, atau haji?
Para ulama menafsirkan bahwa sedekah adalah ibadah yang paling mudah dilakukan, namun sering ditunda-tunda. Selain itu, sedekah memiliki dampak langsung bagi orang lain: memberi makan orang lapar, menolong fakir miskin, mendukung dakwah, dan membangun fasilitas umum. Amal ini cepat dirasakan manfaatnya oleh sesama manusia, sehingga nilainya sangat besar di sisi Allah.
Coba renungi kembali, Hidup di dunia hanyalah sekali, tidak ada kesempatan kedua. Ketika ajal datang, semua penyesalan tak berguna. Karena itu, mari kita mengambil pelajaran dari firman Allah ini: jangan sampai kita termasuk orang yang baru menyesal setelah mati.
Selagi masih ada waktu, perbanyaklah bersedekah dengan harta, tenaga, dan kemampuan yang kita miliki. Karena bisa jadi, itulah amal yang paling kita butuhkan kelak di alam kubur.
“Sedekah tidak akan mengurangi harta, tetapi justru akan melipatgandakannya.” (HR. Muslim).
Semoga Allah SWT menjadikan kita hamba yang gemar bersedekah dan menyelamatkan kita dari penyesalan di akhirat. Aamiin.