Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Amalan Sunnah yang Dianjurkan pada Bulan Rajab

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Rajab termasuk bulan haram (asyhurul hurum), yaitu bulan yang dimuliakan Allah sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an. Karena kemuliaannya, kaum Muslimin dianjurkan untuk memperbanyak amal saleh dan menjauhi perbuatan dosa pada bulan ini.

Para ulama salaf memandang bulan Rajab sebagai pintu pembuka menuju bulan-bulan agung berikutnya, yaitu Sya’ban dan Ramadhan. Oleh karena itu, Rajab menjadi momentum awal untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan hati.

1. Memperbanyak Istighfar dan Taubat

Amalan utama di bulan Rajab adalah memperbanyak istighfar dan taubat. Rajab sering disebut sebagai bulan menanam, Sya’ban bulan menyiram, dan Ramadhan bulan memanen. Maka siapa yang tidak menanam di Rajab, akan sulit memetik hasilnya di Ramadhan.

Taubat di bulan Rajab sangat dianjurkan karena dosa yang dilakukan di bulan haram dosanya lebih berat, dan ketaatan yang dilakukan pahalanya lebih besar. Memohon ampunan kepada Allah menjadi langkah awal membersihkan hati sebelum memasuki Ramadhan.

2. Memperbanyak Puasa Sunnah

Puasa sunnah termasuk amalan yang dianjurkan di bulan Rajab, meskipun tidak ada puasa khusus Rajab yang ditetapkan secara spesifik. Namun, puasa tetap dianjurkan dalam bentuk puasa sunnah yang umum, seperti:

-Puasa Senin dan Kamis

-Puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15)

-Puasa Daud bagi yang mampu

-Sebagian ulama juga menganjurkan untuk berpuasa pada hari-hari awal bulan haram, khususnya tanggal 1 hingga 10 Rajab, sebagai bentuk penghormatan terhadap kemuliaan bulan ini.

Puasa membantu melatih pengendalian diri dan menyiapkan fisik serta ruhani menyambut Ramadhan.

3. Memperbanyak Shalat Sunnah

Shalat sunnah, baik rawatib, shalat malam (tahajud), maupun shalat dhuha, sangat dianjurkan untuk diperbanyak. Rajab menjadi momen tepat untuk membangun kebiasaan ibadah yang kelak akan lebih mudah dijaga saat Ramadhan tiba.

Shalat sunnah juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kualitas shalat wajib.

4. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an

Membaca dan mentadabburi Al-Qur’an merupakan amalan yang sangat dianjurkan di setiap waktu, terlebih di bulan Rajab. Rajab bisa dijadikan masa pemanasan untuk meningkatkan interaksi dengan Al-Qur’an.

Mulailah dengan target ringan namun konsisten, agar di bulan Ramadhan nanti membaca Al-Qur’an tidak terasa berat.

5. Memperbanyak Sedekah

Sedekah adalah amalan yang dicintai Allah di setiap waktu, dan nilainya semakin besar di bulan-bulan mulia. Sedekah tidak selalu berupa harta, tetapi juga bisa berupa:

-Membantu sesama

-Menyantuni anak yatim

-Memberi makan orang lain

-Senyum dan ucapan baik

Sedekah di bulan Rajab menjadi latihan kepekaan sosial sebelum Ramadhan yang sarat dengan kepedulian.

6. Menjaga Lisan dan Akhlak

Salah satu amalan penting di bulan Rajab adalah menahan diri dari maksiat, terutama menjaga lisan dari ghibah, fitnah, dan ucapan sia-sia. Para ulama menekankan bahwa memuliakan bulan haram bukan hanya dengan memperbanyak ibadah, tetapi juga dengan meninggalkan dosa.

Menjaga akhlak di bulan Rajab merupakan bentuk pengagungan terhadap waktu yang dimuliakan Allah.

7. Berdoa Menyambut Ramadhan

Doa yang masyhur dibaca oleh para ulama ketika memasuki bulan Rajab adalah:

“Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’bana wa ballighna Ramadhan.”

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.”

Doa ini mencerminkan harapan agar Allah memberi keberkahan umur dan kesempatan beribadah hingga Ramadhan.

Bulan Rajab adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri dan menata kembali hubungan dengan Allah. Amalan-amalan di bulan Rajab sejatinya tidak bersifat baru, namun ditekankan untuk dilakukan dengan lebih serius dan konsisten.

Siapa yang memuliakan bulan Rajab dengan ketaatan, insyaAllah akan lebih siap menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan semangat ibadah yang kuat.

Semoga Allah memberi kita taufik untuk mengisi bulan Rajab dengan amal-amal terbaik. Aamiin.